Persamaan
dan perbedaan antara bisnis online dan bisnis offline
Bisnis online memiliki persamaan dan perbedaan dengan bisnis
offline. Persamaan yang paling utama antara bisnis online dan bisnis offline
adalah keduanya menuntut kerja keras. Apalagi kalau Anda seorang mahasiswa,
berarti Anda harus menyisihkan lagi sebagian waktu Anda sehari untuk
mengerjakan bisnis online Anda. Sebagai mahasiswa Anda harus tetap menjaga agar
prestasi kuliah Anda tidak menurun.
Persamaan lainnya adalah
Anda harus membuat rencana seperti menentukan tujuan bisnis, menentukan model
bisnis, menentukan produk dan jasa apa yang mau Anda jual, menentukan siapa
target market Anda, bagaimana mempromosikan bisnis online Anda kepada target
market, dan lain-lain. Setelah membuat rencana, maka Anda harus mulai
menjalankan rencana bisnis online Anda, mulai berjualan dan mempromosikan blog
dan website Anda.
Perbedaan atau lebih suka
saya sebut kelebihan bisnis online yang paling utama adalah:
a. Modal relatif lebih kecil
Untuk memulai bisnis
online Anda bisa memulainya dengan modal yang relatif lebih kecil dibandingkan
bisnis offline, tergantung bisnis online apa yang Anda lakukan. Berjualan
melalui blog pribadi tentu memerlukan modal awal yang lebih sedikit
dibandingkan kalau Anda membuka pasar online. Yang pasti Anda harus memiliki
komputer dan berlangganan akses Internet. Selebihnya, Anda bisa saja
menjalankan bisnis online Anda tanpa biaya tambahan. Anda bisa membuat blog dan
website secara gratis, Anda bisa membuka toko online secara gratis, Anda tidak perlu membuat produk dan layanan
sendiri, Anda bisa mempromosikan blog dan website Anda secara gratis. Internet
telah menyediakan semua yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis online
tanpa biaya. Lagi-lagi, besar kecilnya modal tergantung dari bisnis online apa
yang Anda lakukan. Pengeluaran tambahan tentu ada misalnya kalau Anda membeli
informasi berupa ebook, audio atau video untuk menambah pengetahuan dan
keahlian Anda tentang bisnis online, Anda membeli sistem bisnis online, Anda berlangganan
email marketing, dan lain-lain.
b. Di mana saja
Namanya saja bisnis
online, ya jelas bisa menjangkau target market Anda dimanapun mereka berada di
seluruh dunia. Anda juga bisa mengerjakan bisnis online Anda di mana saja Anda
berada asalkan ada akses Internet.
c. Kapan saja
Berbeda dengan bisnis
offline yang memiliki jam kerja tertentu, blog dan website Anda bisa dibuka 24
jam 7 hari seminggu. Transaksi bisa dilakukan jam 3 pagi sewaktu Anda tidur
atau jam 2 siang ketika Anda sedang kuliah. Anda juga bisa mengerjakan bisnis
online Anda kapan saja Anda sempat.
d. Anda tidak perlu
membuat produk dan layanan sendiri
Dengan affiliate marketing, Anda bisa
memulai bisnis online Anda tanpa harus memiliki produk dan layanan Anda
sendiri. Menolong sekali kan!
Toko Offline
Vs.
Toko Online
Contoh bisnis online yang
cocok untuk mahasiswa
Bisnis online
memang memiliki peluang besar untuk memberikan pendapatan tambahan bagi
mahasiswa. Sekali lagi saya tekankan, Anda tetap harus bekerja keras untuk bisa
mendapatkan uang dari Internet. Jangan harap menjadi jutawan dalam satu, dua,
bahkan tiga bulan. Banyak sekali jenis bisnis online yang bisa Anda pilih dan
lakukan. Tapi apakah semua jenis bisnis online cocok untuk mahasiswa. Berikut
ini saya akan memberikan contoh bisnis online yang cocok untuk mahasiswa, di
mana modal yang diperlukan relatif sedikit.
1. Contoh bisnis online
#1: Affiliate Marketing
Apa itu affiliate marketing?
Affiliate marketing adalah
mempromosikan produk dan layanan orang lain melalui website afiliasi. Ketika
terjadi penjualan, maka Anda mendapat komisi.
Referensi untuk belajar
affiliate marketing
Secret Affiliate Weapon 2.0 karangan Ewen Chia, Secrets of Affiliate Marketing karangan Davion Wong, dan SuperAffiliateTrainer.com program pelatihan afiliasi yang diajarkan oleh Ewen Chia.
Contoh program afiliasi di
Indonesia
Bisnis
afiliasi komputer IMBisnis, bisnis afiliasi EcoBALL (bola pencuci ajaib),e-Padi.com Hosting Murah.
2. Contoh bisnis online
#2: Blogging
Apa itu blogging?
Website yang berisi
artikel, ulasan, catatan harian atau jurnal yang disusun berdasarkan waktu
pembuatan. Anda bisa mendapatkan uang dari iklan, program adsense, dan website
afiliasi yang dipasang di blog Anda. Anda bisamemilih topik blog Anda yang ada kaitannya dengan jurusan kuliah Anda. Anda juga bisa
membuat blog untuk dijual (blog flipping).
Referensi untuk belajar
blogging
3. Contoh bisnis online
#3: Membuka Toko Online
Apa itu toko online?
Website yang menerima
pembayaran atas penjualan produk dan jasa. Anda bisa membuka toko online secara
gratis di pasar online. Kalau Anda tidak memiliki produk sendiri, jual saja
produk orang lain (lihat contoh bisnis online #1 di atas). Membuat produk
sendiri juga tidak sulit kok, misalnya Anda bisa membuat tutorial tentang
pelajaran tertentu atau contoh-contoh soal dan kunci jawabannya.
Referensi tempat membuka
toko online
4. Contoh bisnis online
#4: Menjual Jasa secara Online
Kalau Anda memiliki
keahlian yang bisa dijual, Anda bisa memasarkannya melalui website dan blog
Anda. Contoh jasa yang bisa Anda jual untuk teman-teman Anda misalnya jasa
menerjemahkan, jasa mengetik skripsi, jasa mencari data, jasa membuat website
dan blog untuk kampus dan organisasi mahasiswa, dan lain-lain. Ingat, Anda juga
bisa menjual jasa untuk mahasiswa yang berbeda jurusan, berbeda fakultas,
berbeda kampus. Inilah kelebihan bisnis online.
0 comments:
Post a Comment